Sekolah Harus Sehat untuk Menyambut Tahun Ajaran Baru 2023, Ini Parameternya

Stai.ac.id – Program Sekolah Sehat diawasi oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2022. Dengan program ini, kita berharap anak-anak Indonesia menjadi orang yang kuat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

Kurniawan, Kepala Pokja Regulasi dan Tata Kelola Direktorat Sekolah Dasar, menyatakan bahwa program Sekolah Sehat mengadopsi tiga fokus kampanye: Kesehatan Bergizi, Kesehatan Fisik, dan Kesehatan Imunisasi.

Kurniawan menyatakan dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertema “Menyambut Tahun Ajaran Baru dengan Sekolah Sehat” pada Kamis 20 Juli 2023, bahwa “ketiga hal tersebut dapat dilaksanakan melalui pembiasaan terhadap hal-hal sederhana dan berkelanjutan sehingga menjadi kebiasaan dan kebudayaan di lingkungan sekolah dan masyarakat.”

Selain itu, ia membahas berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tiga komponen utama program ini.

Untuk menjadi Sehat Bergizi, Anda harus belajar tentang gizi seimbang dan mengikuti pola makan yang seimbang. Anda juga harus menghindari atau meminimalkan makanan cepat saji, makanan berpemanis, makanan berpengawet, makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak serta makanan yang kurang serat, gula, dan garam. Anda juga harus membangun kantin yang sehat.

Untuk mencapai tujuan kesehatan fisik, misalnya, para siswa diminta untuk melakukan senam kebugaran jasmani (SKJ) atau olahraga lainnya setidaknya sekali seminggu; melakukan gerakan peregangan setiap pergantian jam pelajaran; mengoptimalkan olahraga 4L (lompat, lari, lempar, dan loncat) dalam permainan rakyat dan olahraga tradisional di waktu istirahat; mengoptimalkan olahraga intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler; dan mengembangkan rutinitas jalan kaki

Kurniawan mencatat, “Kemudian, untuk mewujudkan Sehat Imunisasi, satuan pendidikan diharapkan dapat melakukan pemetaan status imunisasi para siswa; memberikan rekomendasi tentang imunisasi; dan mendukung pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.”

Tiga narasumber tambahan hadir dalam webinar SMB: Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kisaran ; Sahuri, Kepala SDN 3 Kesik Asahan Timur; dan Elfa Silfiana, perwakilan orang tua.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer