Ketua STAI Al Hikmah Kisaran Ajak Semua Dosen Menata Kembali Niatnya

Stai.ac.id – Ketua sekolah tinggi agama islam kisaran memasukan ajaran baru kembali mangajak para dosen untuk ikut serta dalam menata niat nya untuk mempresentasikan perkuliahan semester ganjil. Stai al hikmah kisaran memberikan rekomendasi perbaikan dalam pendidikan hukum, agama, ekonomi dan juga manajemen untuk memberikan ruang lebih buat para calon mahasiswa baru untuk menggelar pendidikan tinggi.

Masuk tahun ajaran baru 2023-2024, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hikmah Kisaran (STAI Al Hikmah) menggelar rapat persiapan perkuliahan semester ganjil di ruang Meeting Room, Kamis 31 Agustus 2023. Ketua STAI Al Hikmah, Muhammad Hesan, S.Psi., M.Sos dalam sambutannya mengajak semua dosen untuk kembali menata niatnya. Sebab tantangan ke depan tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Terutama masalah Tri Dharma perguruan tinggi tentang riset perlu ditingkatkan kembali, kalau soal kesolidan, kekompakan dan kebersamaan semenjak saya menjabat alhamdulillah sudah luar biasa,” katanya.

Muhammad Hesan berharap, ke depan targat-target dan program-program yang sudah direncanakan dan disusun bersama bisa tercapai, sehingga benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa.

Selain itu, Muhammad Hesan juga berharap, kampus ke depan memiliki big data alumni untuk mengetahui apakah mereka sudah bekerja atau tidak, pihaknya khawatir kampus menjadi penyumbang pengangguran terbuka mengingat pengangguran terbuka di Lumajang cukup tinggi.

“Apalagi, Indeks Pembangunan Manusia di Lumajang turun drastis, ini menjadi PR dan bagaimana ke depannya keberadaan STAI Al Hikmah bisa menjadi solusi akan masalah tersebut,” ungkap Muhammad Hesan.

Setelah sambutan Ketua STAI Al Hikmah, acara dilanjutkan evaluasi dosen oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Zaenal dan pemaparan jadwal mata kuliah oleh Kaprodi HES Hafidz Idri Purbajati.

Waka I Farhanudin Sholeh saat memberikan sambutan, menekankan kepada semua dosen agar tidak melakukan penggabungan jam kuliah. Ia meminta semua dosen agar berdisiplin dan tidak ijin apabila benar-benar tidak berhalangan.

“Jadi siapa saja yang menggabung gabungkan kelas pasti ketahuan sebab sejak setahun yang lalu sudah diberlakukan koordinator kelas. Usahakan masuk bila tidak ada halangan sebab sekarang waktu dan ruangannya terbatas, maka dari itu gunakan semaksimal mungkin,” pesannya.

Setelah Waka II dan Waka III memberikan sedikit pencerahan, acara kemudian ditutup dengan doa olah Kaprodi PAI, Kiai Hafidz.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer